Cara Mengecat Tembok

 Mengecat tembok tidak boleh asal dan sembarangan, ada tahapan tahapan dan prosesnya dalam bagaimana cara mengecat tembok berdasarkan tipe temboknya.

 

A. TEMBOK BARU
Tahapan sebelum dilakukan pengecatan tembok baru adalah:

1. Tembok sudah halus (hindari dempul). Sebaiknya semua adalah plesteran semen.
2. Tembok harus betul-betul kering dengan ph dibawah 9 (28 hari kering setelah diplester).
3. Tembok harus diamplas, untuk menghilangkan kotoran dan debu.
4. Setelah diamplas dibersihkan dengan kain lap bersih.
5. Lapisan dasar, gunakan sealer SMT tunggu 1 hari agar sealer betul-betul kering.
6. Baru dimulai pengecatan pertama, untuk pengecatan lapis ke-2 berselang satu hari.

B. TEMBOK LAMA YANG BELUM DICAT

Tahapan sebelum dilakukan pengecatan tembok lama yang belum dicat adalah:

1. Kotoran/jamur yang menempel harus dibersihkan.
2. Tembok dicuci dengan larutan kaporit.
3. Tunggu +/- 1 hari agar jamur yang menempel sudah bersih, dan tembok betul-betul sudah kering.
4. Lapisan dasar gunakan sealer SMT.
5. Tunggu 1 hari agar sealer betulbetul kering.
6. Baru dimulai pengecatan pertama, untuk pengecatan selanjutnya masing-masing berselang 1 hari.

C. PENGECATAN TEMBOK YANG SUDAH DICAT / PENGECATAN ULANG
Ada dua kondisi cat yang masih menempel (yang ada di tembok itu).
a. Kondisi cat masih bagus.
b. Kondisi cat sudah mengapur/luntur.

KONDISI CAT MASIH BAGUS

1. Tembok dicuci dengan air kaporit.
2. Lapisan dasar, gunakan wall sealer SMT.
3. Tunggu 3-7 hari agar wall sealer SMT betul-betul sudah kering.
4. Baru dimulai pengecatan pertama dan selanjutnya.

KONDISI CAT SUDAH MENGAPUR
Cat yang mengapur harus dikerok sampai habis.

1. Cuci dengan larutan air kaporit. atau Gunakan lapisan dasar wall sealer SMT.
2. Tunggu 3-7 hari agar wall sealer SMT betul-betul sudah kering.
3. Baru dimulai pengecatan pertama.
4. Pengecatan selanjutnya berselang satu hari dari pengecatan pertama.